Mengenal Museum Alkitab, Gudang Informasi Seputar Biblika di Indonesia

  • amelia
  • April 1, 2022
  • Comments Off on Mengenal Museum Alkitab, Gudang Informasi Seputar Biblika di Indonesia
Mengenal Museum Alkitab, Gudang Informasi Seputar Biblika di Indonesia

Mengenal Museum Alkitab, Gudang Informasi Seputar Biblika di Indonesia – Jalan Salemba Raya Nomor 12 Kenari, Senen, Jakarta Pusat merupakan saksi bisu terbentuknya salah satu museum yang penting terutama bagi para umat Kristiani di Indonesia karena berkaitan dengan sejarah kitab suci mereka, yakni Alkitab. Museum yang dimaksud tak lain tak bukan adalah Museum Alkitab.

Lalu seperti apakah Museum Alkitab ini? Apa yang ada di dalamnya? Mengapa Museum ini didirikan? Pertanyaan-pertanyaan di atas akan terjawab pada ulasan di bawah ini.

Berdirinya Museum Alkitab

Pembangunan Museum Alkitab berawal dari pembentukan Unit Perpustakaan dan Biblika oleh Lembaga Alkitab Indonesia (LAI) di Bogor pada tanggal 5 Juni 2002, hingga pada tanggal 9 Februari 2012, terbentuklah Museum Alkitab bersamaan dengan gedung baru milik LAI.

Adapun peresmian gedung baru LAI dan Museum Alkitab ini dilakukan oleh Menteri Agama saat itu, Surydharma Ali, M.Si, serta Pdt.Prof.Dr.P.D.Latuihamallo sebagai Ketua Pembina Yayasan LAI.

  • Tujuan Pembangunan

Pembangunan Museum Alkitab memiliki tujuan untuk memberikan informasi terkait biblika atau kealkitaban baik kepada umat Kristiani maupun masyarakat umum. Selain itu, museum ini juga memberikan edukasi soal sejarah masuknya Alkitab di Indonesia yang dimulai pada abad 17.

  • Status

Kini, Museum Alkitab telah menjadi bagian dari Asosiasi Museum Indonesia (AMI). Hal inilah yang membuat pihak pengelola menerima berbagai undangan untuk keperluan seminar, lokakarya, serta partisipasi dalam pameran.

Selain itu, Museum Alkitab juga pernah masuk dalam tiga besar nominasi Museum Award sebagai museum swasta terbaik yang diselenggarakan oleh JELAJAH pada tahun 2014.

Mengenal Museum Alkitab, Gudang Informasi Seputar Biblika di Indonesia

Apa yang Ada di Dalamnya?

Salah satu hal yang ikonik di dalam Museum Alkitab adalah keberadaan Alkitab raksasa yang diluncurkan pada tanggal yang sama dengan peresmian museum.Alkitab raksasa ini memiliki ukuran terbuka sebesar 208×147 sentimeter dengan berat 120 kilogram. Ukuran tersebut menjadikannya Alkitab Edisi Study Terbesar di Dunia melalui pengakuan Museum Rekor Indonesia (MURI) dalam penghargaan No.5313/R.MURI/II/2012.

Secara garis besar, koleksi yang dimiliki oleh Museum Alkitab adalah naskah asli berupa terjemahan-terjemahan kuno Alkitab Bahasa Indonesia serta beberapa penemuan arkeologi yang ditempatkan dalam tiga ruangan pameran. Setiap ruangan memiliki baik berupa peninggalan maupun catatan sejarah seputar Alkitab.
Ruang pertama mencakup:

1. Koleksi naskah Alkitab zaman Yunani kuno
2. Temuan arkeologi naskah Alkitab dan penggunaan huruf
3. Kitab Taurat yang ditulis tangan pada kulit domba dalam bentuk gulungan
4. Sejarah penulisan naskah dengan tinta dari pohon papirus tahun 3500 SM di Mesir
5. Kitab perjanjian baru sejak abad keempat berbentuk naskah lengkap hasil temuan di Gunung Sinai
6. Alkitab Bahasa Arab tertua (dari abad ke-8)
7. Kumpulan Alkitab menggunakan bahasa Arab yang masuk ke Indonesia pada tahun 1958
8. Budaya huruf paku Sumeria-Mesopotamia
9. Sejarah Alkitab Syria sejak abad ke-2 Masehi

Ruang kedua merupakan ruangan dengan koleksi terbanyak. Adapun koleksinya yaitu:
1. Catatan sejarah bagaimana Alkitab pertama kalinya masuk di Indonesia
2. Sejarah Alkitab yang pertama kali diterjemahkan oleh orang Belanda dalam masa penjajahan menggunakan bahasa Melayu tinggi dan Melayu rendah
3. Alkitab milik Ratu Juliana (tahun 1900) yang menggunakan Bahasa Belanda
4. Alkitab yang diterjemahkan oleh Rembrandt (terbit tahun 1931)
5. Alkitab Marthin Luther berbahasa Jerman tahun 1534
6. Rentetan sejarah Alkitab terjemahan di Indonesia mulai tahun 1629 hingga 1813
7. Sejarah penerjemahan Alkitab di Indonesia sejak tahun 1814-1953
8. Catatan sejarah Alkitab terjemahan oleh tiga orang (Bode, Encik Mashohor, dan Abdul Ghani bin Tahir) yang menggunakan Bahasa Melayu
9. Replika Alkitab pertama berbahasa Melayu tahun 1629
10. Kitab Perjanjian Lama berbahasa melayu aksara Arab tahun 1887
11. Kitab Perjanjian Lama yang diterjemahkan dalam Bahasa Dayak Ngaju tahun 1858
12. Kitab Injil Matius dalam aksara Makassar tahun 1864
13. Kitab Perjanjian Baru yang isinya menggunakan aksara Batak Toba (tahun 1878)
14. Kitab Perjanjian Baru berbahasa Melayu Baba tahun 1913
15. Terjemahan Alkitab dalam bahasa Batak Angkola, Simalungun, Sunda, serta Bahasa Nias
16. Kitab Perjanjian Lama dalam aksara Jawa kuno tahun 1913
17. Kitab Perjanjian Baru dalam aksara Madura tahun 1890
18. Catatan sejarah penerjemahan Alkitab di Indonesia menggunakan Terjemahan Baru sejak tahun 1954 sampai sekarang

Sementara itu, ruang ketiga menampilkan kumpulan Alkitab dari 24 bahasa daerah di Indonesia hasil terbitan langsung LAI. Alkitab ini pun digunakan oleh masyarakat di berbagai daerah. Adapun bahasa-bahasa yang dimaksud yaitu Bahasa Jawa sehari-hari, Bahasa Bali, Bahasa Madura, Bahasa Bugis, Bahasa Sunda sehari-hari, Bahasa Dawan (Timor), Bahasa Talaud, Bahasa Dayak Ngaju,l dari Kalimantan, Bahasa Angkola Mandailing, Bahasa Toba (Batak), Bahasa Batak Karo, Bahasa Simalungun, Bahasa Minang, Bahasa Yali Ninia (Papua), Bahasa Lani, Bahasa Hatam (Papua), Bahasa Mentawai, Bahasa Berik Papua, Bahasa Biak Papua, Bahasa Asmat, Bahasa Sough Papua, Bahasa Biak, Bahasa Balim Tengah Papua, Bahasa Ngalik Papua, dan Bahasa Serawai Bengkulu.

  • Jam Kunjung

Pengunjung bisa datang ke Museum Alkitab mulai pukul 08.00 hingga 16.00 hari Senin-Jumat, dan mulai pukul 09.00-15.00 untuk hari Sabtu-Minggu.

Museum Serupa di Luar Negeri
Biblical-museum – Di luar negeri, ada museum dengan konsep yang tak jauh berbeda dari Museum Alkitab. Museum-museum ini memiliki tujuan untuk mengulas hal-hal yang berhubungan dengan Alkitab mulai dari sejarah, perjalanan tokoh-tokoh di dalamnya, serta pengaruh dari Alkitab.

Museum-museum tersebut antara lain yaitu:
1. Museum of the Bible – Washington DC, Amerika Serikat
2. Bible Lands Museum – Yerusalem, Israel
3. Dunham Bible Museum di Universitas Baptist – Houston, Amerika Serikat
4. The Bible Museum – Goodyear, Amerika Serikat
Setelah membaca penjelasan tentang Museum Alkitab berikut hal-hal yang ada di dalamnya, apakah Anda tertarik untuk berkunjung?